Selasa, 18 Oktober 2011

Quiz 6

1) Sebutkan kenpanjangan IMF dan fungsinya!
=> International Monetary Fund
Fungsi: Untuk menstabilkan perekonomian global.

2) Jelaskan BOP
=> BOP: Mengukur / mencatat semua transaksi antar negara penduduk dari semua negara

3) Jelaskan manajemen strategi Internasional
=> Untuk menganalisa lingkungan dalam memenangkan persaingan antar dua negara atau lebih

4) Alternatif strategi dalam strategi Internasional / manajemen
  • Strategi tradisional
  • Strategi global
  • MNC
5) Apa perdagangan Internasional
=> Transaksi jual beli yang melibatkan dua negara atau lebih

6) Sebutkan teori - teorinya
  • Merkantilism
  • Absolute Advantage
  • Comparative Advantage
  • Comparative Advantage with Money
  • Relative Factor Endowments
7) Bentuk - bentuk investasi
  • Ownership Advantage
  • Internalization
  • Dunning's Electric Theory
8) Unsur - unsur budaya dan elemen - elemen budaya
  • Struktur sosial
  • Nilai
  • Bahasa
  • Komunikasi
  • Behaviors
  • Kasta
  • Kekeluargaan
9) Sebutkan tiga teori tentang budaya
  • Low contact
  • High contact
  • Culture cluster aproach
10) Empat sistem hukum
  • Civil Law
  • Common Law
  • Religious Law
  • Bureaucratic Law
11) Internasional bisnis dan bentuknya
=> Seluruh aktivitas bisnis yang melibatkan dua negara atau lebih
  • Ekspor - Impor
  • Investasi
  • Performance of service
  • Use of assets

Quiz 5

1) Jelaskan yang dimaksud perdagangan internasional?
=> Perdagangan internasional adalah transaksi jual beli antara 2 negara atau lebih.

2) Sebutkan teori-teori klasik tentang perdagangan?
  • Merkantilism
  • Absolute advantage
  • Comparative advantage
  • Comparative advantage with money
  • Relative factor endowments
3) Firm based
  • Country similitary theory
  • Product life cycle
  • Global strategic
  •  
4) Teori investasi
  • Ownership advantage
  • Internationalization
  • Dunning's electric
5) Komponen dari budaya
  • Struktur sosial
  • Nilai
  • Bahasa
  • Behaviors
  • Komunikasi
  • Individu
  • Kekeluargaan
  • Strata sosial
  • Kasta
6) 3 teori budaya

7) 4 sistem hukum
  • Civil Law
  • Common Law
  • Religious Law
  • Bureaucratic Law
8) Globalisasi dan 2 komponen
=> Globalisasi adalah
  • Market
  • Product
9) Internasional Bisnis
=> Internasional bisnis adalah seluruh kegiatan bisnis yang melibatkan 2 negara atau lebih.

10) Bentuk-bentuk kegiatan bisnis internasional
  • Ekspor - Impor
  • Use of assets
  • Performance of service
  • Investment

The International Monetary System and The Balance of Payments

The Gold Standard
  • Countries agree to buy or sell their paper currencies in exchange for gold on the request of any individual or firm and to allow the free export to gold bullion and coins
  • Adopted by the U.K. in 1821
  •  Created a fixed exchange rate
Exchange rates
  • Exchange rate: price of one currency in terms of a second  currency
  • Fixed exchange rate system: price of a given currency does not change relative to each other currency. - Under the gold standard, each country pegged the value its currency to gold
The Collapse of the Gold Standard
  • Economic pressures of WWI
  • Countries suspended pledged to buy or sell gold at currencies' par values
  • Gold standard readopted in 1920s
  • Dropped during Great Depression
  • British pound allowed to float in 1931. - Float value determined by supply and demand
The Bretton Woods Era
  • 44 countries met in Bretton Woods, New Hampshire in 1944
  • Goal: to create a postwar economic environment to promote worldwide peace and prosperity
  • Renewed gold stadard on modified basis (dollar-based)
  • Created International Bank for Reconstruction and Development and International Monetary Fund
International Bank for Reconstruction and Development
  • World Bank
  • Goal 1: to help finance reconstruction of European economies. - Accomplished in mid 1950s
  • Goal 2: to build economies of the world's developing countries
Objectives of the International Monetary Fund
  • To promote international monetary cooperation
  • To facilitate the expansion and balanced growth of international trade
  • To promote exchange stability, to maintain orderly exchange arrangements among members, and to avoid competitive exchange depreciation
  • To assist in the establishment of a multilateral system of payments
Membership in the IMF
  • Open to any country willing to agree to  rules and regulations
  • 184 country members as of August 2003
  • Membership requires payment of a quota
Relevance of the IMF Quota
  • Quota size reflects global importance of country's economy and political considerations
  • The quota. - determines voting power. - serves as part of official reserves. - determines country's borrowing power
End of The Bretton Woods System
  • Susceptible to speculative "runs of the bank"
  • U.S. $ became only source of liquidity necessary to expand international trade
  • Triffin Paradox: - foreigners increased holdings of dollars. - Increased holdings decreased faith in U.S ability. - Increased demand for redeeming dollars for golds
  • IMF created special drawing rights (SDRs) - paper gold
  • Bretton Woods system ended August 15, 1971
Post - Bretton Woods System
  • Most currencies began to float
  • Value of U.S. $ fell relative to most currencies
  • Group of ten aggred to restore fixed exchance rate system restructured rate of exchane
International Monetary System Since 1971
  • Development of floating exchange system
  • Supply and demand for a currency determine its price in the world market
  • Manage floats - Central Banks can affect supply and demand
  • Legitimized in 1976 with the jamaica agreement
European Union
  • Believed flexible system would hindle ability to create integrated economy
  • Created European Monetary System to manage currency relationships
  • ERM participants maintained fixed exchange rates among their currencies
  • Facilitated creation and adoption of Euro
Other Post - World War II
  • Plaza Accord
  • Louvre Accord

Kamis, 13 Oktober 2011

International Strategic Management

International Strategic Management
Comperhensive and Ongoing management planning process aimed at formulating and implementing strategies that enable a firm to compete effectively internationally

Fundamental Questions
  • What product and / or services does the firm intend to sell?
  • Where and how will make it those product or services?
  • Where and how will it sell them?
  • Where and how will it acquire the necessary resources?
  • How does it expect to out perform its competitors?
Factors Affecting International Strategic Management
  • Language
  • Culture
  • Politics
  • Economy
  • Govermental Interference
  • Labor
  • Labor Relations
  • Financing
  • Market Research
  • Advertising
  • Money
  • Transportation / Communication
  • Control
  • Contract
Sources of Competitive Advantage for International Business
  • Global efficiencies
  • Multinational Flexibility
  • Worldwide Learning
Strategic Alternatives
  • Home replication strategy
  • Multidomestic strategy
  • Global strategy
  • Transnational strategy
Component of Int'l Strategy
  • Distinctive competence
  • Scope of Operations
  • Resources deployment
  • Synergy
Steps in International Strategy Formulation
  • Develop a Mission Statement
  • Perform a SWOT analysis
  • Set Strategic Goals
  • Develop Tactical Goals and Plans
  • Develop a Control Framework
Levels of International Strategy
  • Corporate Strategy
  • Business Strategy
  • Functional Strategy

Quiz 4

1) Apa yang dimaksud internasional bisnis?
=> Seluruh transaksi bisnis yang melibatkan 2 negara atau lebih.

2) Jelaskan yang dimaksud dengan bentuk internasional bisnis?
  • Exports - Imports
  • Performance of service
  • Use of assets
  • Investment
3) Jelaskan yang dimaksud 2 komponen globalisasi?
  • Market
4) Sebutkan 4 dari sistem hukum dunia?
  • Civil Law
  • Common Law
  • Religious Law
  • bureaucratic Law
5) Dari sistem hukum diatas indonesia tergolong sistem yang mana?
=> Civil Law

Quiz 3

1) Apa yang dimaksud dengan Intenasional Bisnis?
=> Internasional bisnis adalah seluruh transaksi bisnis yang melibatkan 2 negara atau lebih. contohnya: Indomie mengekspor produknya ke beberapa negara.

2) Apa yang dimaksud dengan bisnis?
=>

Sabtu, 08 Oktober 2011

Quiz 2

1) Jelaskan yang dimaksud dengan bisnis!
=> Bisnis adalah aktivitas-aktivitas yang memberdayakan segala sumber daya yang bertujuan untuk memperoleh laba.

2) Jelaskan yang dimaksud dengan lingkungan bisnis!
=> Lingkungan bisnis adalah segala sesuatu yang berasal dari dalam (internal) dan luar (eksternal) yang mempengaruhi bisnis tersebut.

3) Jelaskan yang dimaksud dengan manajemen!
=> Manajemen adalah kegiatan untuk mengorganisir, merencanakan, mengarahkan dan mengevaluasi semua sumber daya yang ada yang mengacu pada tujuan yang sama.

4) Jelaskan yang dimaksud dengan organisasi!
=> Organisasi adalah sekumpulan orang dalam suatu kelompok yang mempunyai tujuan yang sama.

5) Jelaskan yang dimaksud dengan etika bisnis dan tanggung jawab sosial perusahaan!
=> Etika bisnis adalah aturan atau norma yang sudah menjadi batasan-batasan bagi orang yang melakukan bisnis. Sedangkan tanggung jawab sosial perusahaan adalah hal-hal yang harus dilakukan perusahaan kepada stake holder agar mencerminkan perusahaan yang baik.

International Trade and Investment Theory

International Trade
  • Trade: voluntary exchange of goods, services, assets, or money between one person or organization and another
  • International trade: trade between residents of two countries
Classical Country-Based Trade Theories
  • Mercantilsm
  • Absolute Advantage
  • Comparative Advantage
  • Comparative Advantage with Money
  • Relative Factor Endowments
Modern Firm-Based Trade Theory
  • Country Similarity Theory
  • Product Life Cycle Theory
  • Global Strategic Theory Rivalry
  • Porter's National Competitive Advantage

The Role of Culture

Culture
  • Values
  • Behavior
  • Beliefs
  • Attitudes
  • Customs
Characteristics of Culture
  • Learned behavior
  • Interrelated elements
  • Adaptive
  • Shared
Element of Culture
  • Social structure
  • Language
  • Communication
  • Religion
  • Values/Attitudes
Social Structure
  • Individuals, families, and groups
  • Social stratification - categorization based on birth, occupation, educational achievements
  • Social mobility - ability to move from one stratum of society to another
Language
  • 3000+ different languages worldwide
  • 10,000+ different dialects
  • Primary delineator of cultural groups
  • Lingua franca
Communication
Forms of nonverbal communication
  • Hand gestures
  • Facial expression
  • Posture and stance
  • Clothing/hair style
  • Walking behavior
  • Interpersonal distance
  • Touching
  • Eye contact
  • Architecture/interior design
  • Artifact and non-verbal symbols
  • Graphic symbols
Religion
  • Christianity: Catholicism, Protestant, Eastern Orthodox
  • Islam
  • Hinduism
  • Buddhism
Values and Attitudes
  • Values: accepted principle, and standard
  • Attitudes: actions, feelings, and thoughts
 Theories of Culture
  • Hall's Low-Context, High-Context Approach
  • Cultural Cluster Approach
  • Hofstede's Five Dimensions
Hall's Low-Context, High-Context Approach
  • Low-Context: words used by speaker explicitly convey speaker's message
  • High-Context: the context in which a conversation occurs is just as important as the word spoken; cultural clues are critical to communication
Hofstede's Five Dimensions
  • Social Orientation
  • Power Orientation
  • Uncertainty Orientation
  • Goal Orientation
  • Time Orientation

Legal, Technological, and Political Forces

The Legal Environment
While domestic firms must follow laws and customs of home country, international businesses must obey laws of home country and all host country.

Legal Systems
  • Common Law
  • Civil Law
  • Religious Law
  • Bureaucratic Law
Common Law
  • Based on wisdom of judges decisions on individual cases through history.
  • Cases create legal precedents.
Countries Using Common Law
  • United States
  • Canada
  • Australia
  • India
  • New Zealand
  • Barbados
  • Saint Kitts
  • Nevis
  • Malasysia
Civil Law
  • Based on codification of what is and is not permissible.
  • Originated on biblical times with the Romans.
  • Reinforced by French Napoleonic code.
  • Judge detemines scope of evidence collected and presented.
Religious Law
  • Based on the officialy established rules governing faith and practice of a particular religion.
  • A country that applies religious law to civil and criminal conduct is called a theocracy.
Bureaucratic Law
Bureaucratic Law is a legal system in communist countries and in dictatorships.

The Technological Environment
  • Infrastructure
  • Agricultural land
  • Low-cost labor
  • Resources
  • Rich natural resources
  • Skilled labor
Political Risk Assessment 
  • Ownership risk
  • Operator risk
  • Transfer risk

Jumat, 07 Oktober 2011

Indonesia

Ekonomi
Sistem ekonomi Indonesia awalnya didukung dengan diluncurkannya Oeang Repoeblik Indonesia (ORI) yang menjadi mata uang pertama Republik Indonesia, yang selanjutnya berganti menjadi Rupiah.
Pada masa pemerintahan Orde Lama, Indonesia tidak seutuhnya mengadaptasi sistem ekonomi kapitalis, namun juga memadukannya dengan nasionalisme ekonomi. Pemerintah yang belum berpengalaman, masih ikut campur tangan ke dalam beberapa kegiatan produksi yang berpengaruh bagi masyarakat banyak. Hal tersebut, ditambah pula kemelut politik, mengakibatkan terjadinya ketidakstabilan pada ekonomi negara. Pemerintahaan Orde Baru segera menerapkan disiplin ekonomi yang bertujuan menekan inflasi, menstabilkan mata uang, penjadualan ulang hutang luar negeri, dan berusaha menarik bantuan dan investasi asing. Pada era tahun 1970-an harga minyak bumi yang meningkat menyebabkan melonjaknya nilai ekspor, dan memicu tingkat pertumbuhan ekonomi rata-rata yang tinggi sebesar 7% antara tahun 1968 sampai 1981. Reformasi ekonomi lebih lanjut menjelang akhir tahun 1980-an, antara lain berupa deregulasi sektor keuangan dan pelemahan nilai rupiah yang terkendali, selanjutnya mengalirkan investasi asing ke Indonesia khususnya pada industri-industri berorientasi ekspor pada antara tahun 1989 sampai 1997 Ekonomi Indonesia mengalami kemunduran pada akhir tahun 1990-an akibat krisis ekonomi yang melanda sebagian besar Asia pada saat itu, yang disertai pula berakhirnya masa Orde Baru dengan pengunduran diri Presiden Soeharto tanggal 21 Mei 1998.
Saat ini ekonomi Indonesia telah cukup stabil. Pertumbuhan PDB Indonesia tahun 2004 dan 2005 melebihi 5% dan diperkirakan akan terus berlanjut. Namun demikian, dampak pertumbuhan itu belum cukup besar dalam memengaruhi tingkat pengangguran, yaitu sebesar 9,75%. Perkiraan tahun 2006, sebanyak 17,8% masyarakat hidup di bawah garis kemiskinan, dan terdapat 49,0% masyarakat yang hidup dengan penghasilan kurang dari AS$ 2 per hari.
Indonesia mempunyai sumber daya alam yang besar di luar Jawa, termasuk minyak mentah, gas alam, timah, tembaga, dan emas. Indonesia pengekspor gas alam terbesar kedua di dunia, meski akhir-akhir ini ia telah mulai menjadi pengimpor bersih minyak mentah. Hasil pertanian yang utama termasuk beras, teh, kopi, rempah-rempah, dan karet. Sektor jasa adalah penyumbang terbesar PDB, yang mencapai 45,3% untuk PDB 2005. Sedangkan sektor industri menyumbang 40,7%, dan sektor pertanian menyumbang 14,0%. Meskipun demikian, sektor pertanian mempekerjakan lebih banyak orang daripada sektor-sektor lainnya, yaitu 44,3% dari 95 juta orang tenaga kerja. Sektor jasa mempekerjakan 36,9%, dan sisanya sektor industri sebesar 18,8%.
Rekan perdagangan terbesar Indonesia adalah Jepang, Amerika Serikat, dan negara-negara jirannya yaitu Malaysia, Singapura dan Australia.
Meski kaya akan sumber daya alam dan manusia, Indonesia masih menghadapi masalah besar dalam bidang kemiskinan yang sebagian besar disebabkan oleh korupsi yang merajalela dalam pemerintahan. Lembaga Transparency International menempatkan Indonesia sebagai peringkat ke-143 dari 180 negara dalam Indeks Persepsi Korupsi, yang dikeluarkannya pada tahun 2007.

Sosial
Secara spesifik keadaan sosial budaya Indonesia sangat kompleks, mengingat  penduduk Indonesia kurang lebih sudah di atas 200 juta dalam 30 kesatuan suku bangsa. Oleh karena itu pada bagian ini akan dibicarakan keadaan sosial budaya Indonesia dalam garis besar. Kesatuan politis Negara Kesatuan Republik Indonesia  terdiri atas 6000 buah pulau yang terhuni dari  jumlah keseluruhan sekitar 13.667 buah pulau. Dapat dibayangkan bahwa bahasa Indonesia yang dijadikan sebagai bahasa nasional belum tentu  sudah tersosialisasikan pada 6000 pulau tersebut, mengingat sebagian besar bermukim di pedesaan. Hanya 10-15% penduduk Indonesia yang bermukim di daerah urban. Indonesia sudah tentu bukan hanya Jawa dan Bali saja, karena kenyataan Jawa mencakup 8% penduduk urban. Sementara itu bahasa Indonesia masih dapat dikatakan sebagai “bahasa bagi kaum terdidik/sekolah.

Politik
Indonesia menjalankan pemerintahan republik presidensial multipartai yang demokratis. Seperti juga di negara-negara demokrasi lainnya, sistem politik di Indonesia didasarkan pada Trias Politika yaitu kekuasaan legislatif, eksekutif dan yudikatif. Kekuasaan legislatif dipegang oleh sebuah lembaga bernama Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
MPR pernah menjadi lembaga tertinggi negara unikameral, namun setelah amandemen ke-4 MPR bukanlah lembaga tertinggi lagi, dan komposisi keanggotaannya juga berubah. MPR setelah amandemen UUD 1945, yaitu sejak 2004 menjelma menjadi lembaga bikameral yang terdiri dari 560 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang merupakan wakil rakyat melalui Partai Politik, ditambah dengan 132 anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang merupakan wakil provinsi dari jalur independen.[26] Anggota DPR dan DPD dipilih melalui pemilu dan dilantik untuk masa jabatan lima tahun. Sebelumnya, anggota MPR adalah seluruh anggota DPR ditambah utusan golongan dan TNI/Polri. MPR saat ini diketuai oleh Taufiq Kiemas. DPR saat ini diketuai oleh Marzuki Alie, sedangkan DPD saat ini diketuai oleh Irman Gusman.
Lembaga eksekutif berpusat pada presiden, wakil presiden, dan kabinet. Kabinet di Indonesia adalah Kabinet Presidensial sehingga para menteri bertanggung jawab kepada presiden dan tidak mewakili partai politik yang ada di parlemen. Meskipun demikian, Presiden saat ini yakni Susilo Bambang Yudhoyono yang diusung oleh Partai Demokrat juga menunjuk sejumlah pemimpin Partai Politik untuk duduk di kabinetnya. Tujuannya untuk menjaga stabilitas pemerintahan mengingat kuatnya posisi lembaga legislatif di Indonesia. Namun pos-pos penting dan strategis umumnya diisi oleh menteri tanpa portofolio partai (berasal dari seseorang yang dianggap ahli dalam bidangnya).
Lembaga Yudikatif sejak masa reformasi dan adanya amandemen UUD 1945 dijalankan oleh Mahkamah Agung, Komisi Yudisial, dan Mahkamah Konstitusi, termasuk pengaturan administrasi para hakim. Meskipun demikian keberadaan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia tetap dipertahankan.

Budaya
Indonesia memiliki sekitar 300 kelompok etnis, tiap etnis memiliki warisan budaya yang berkembang selama berabad-abad, dipengaruhi oleh kebudayaan India, Arab, Cina, Eropa, dan termasuk kebudayaan sendiri yaitu Melayu. Contohnya tarian Jawa dan Bali tradisional memiliki aspek budaya dan mitologi Hindu, seperti wayang kulit yang menampilkan kisah-kisah tentang kejadian mitologis Hindu Ramayana dan Baratayuda. Banyak juga seni tari yang berisikan nilai-nilai Islam. Beberapa di antaranya dapat ditemukan di daerah Sumatera seperti tari Ratéb Meuseukat dan tari Seudati dari Aceh.
Seni pantun, gurindam, dan sebagainya dari pelbagai daerah seperti pantun Melayu, dan pantun-pantun lainnya acapkali dipergunakan dalam acara-acara tertentu yaitu perhelatan, pentas seni, dan lain-lain.
Busana
Di bidang busana warisan budaya yang terkenal di seluruh dunia adalah kerajinan batik. Beberapa daerah yang terkenal akan industri batik meliputi Yogyakarta, Surakarta, Cirebon, Pandeglang, Garut, Tasikmalaya dan juga Pekalongan. Kerajinan batik ini pun diklaim oleh negara lain dengan industri batiknya. Busana asli Indonesia dari Sabang sampai Merauke lainnya dapat dikenali dari ciri-cirinya yang dikenakan di setiap daerah antara lain baju kurung dengan songketnya dari Sumatera Barat (Minangkabau), kain ulos dari Sumatra Utara (Batak), busana kebaya, busana khas Dayak di Kalimantan, baju bodo dari Sulawesi Selatan, busana berkoteka dari Papua dan sebagainya.
Arsitektur
Arsitektur Indonesia mencerminkan keanekaragaman budaya, sejarah, dan geografi yang membentuk Indonesia seutuhnya. Kaum penyerang, penjajah, penyebar agama, pedagang, dan saudagar membawa perubahan budaya dengan memberi dampak pada gaya dan teknik bangunan. Tradisionalnya, pengaruh arsitektur asing yang paling kuat adalah dari India. Tetapi, Cina, Arab, dan sejak abad ke-19 pengaruh Eropa menjadi cukup dominan.
Ciri khas arsitektur Indonesia kuno masih dapat dilihat melalui rumah-rumah adat dan/atau istana-istana kerajaan dari tiap-tiap provinsi. Taman Mini Indonesia Indah, salah satu objek wisata di Jakarta yang menjadi miniatur Indonesia, menampilkan keanekaragaman arsitektur Indonesia itu. Beberapa bangunan khas Indonesia misalnya Rumah Gadang, Monumen Nasional, dan Bangunan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan di Institut Teknologi Bandung.
Olah Raga
Olahraga yang paling populer di Indonesia adalah bulu tangkis dan sepak bola; Liga Super Indonesia adalah liga klub sepak bola utama di Indonesia. Olahraga tradisional termasuk sepak takraw dan karapan sapi di Madura. Di wilayah dengan sejarah perang antar suku, kontes pertarungan diadakan, seperti caci di Flores, dan pasola di Sumba. Pencak silat adalah seni bela diri yang unik yang berasal dari wilayah Indonesia. Seni bela diri ini kadang-kadang ditampilkan pada acara-acara pertunjukkan yang biasanya diikuti dengan musik tradisional Indonesia berupa gamelan dan seni musik tradisional lainnya sesuai dengan daerah asalnya. Olahraga di Indonesia biasanya berorientasi pada pria dan olahraga spektator sering berhubungan dengan judi yang ilegal di Indonesia.
Di ajang kompetisi multi cabang, prestasi atlet-atlet Indonesia tidak terlalu mengesankan. Di Olimpiade, prestasi terbaik Indonesia diraih pada saat Olimpiade 1992, dimana Indonesia menduduki peringkat 24 dengan meraih 2 emas 2 perak dan 1 perunggu. Pada era 1960 hingga 2000, Indonesia merajai bulu tangkis. Atlet-atlet putra Indonesia seperti Rudi Hartono, Liem Swie King, Icuk Sugiarto, Alan Budikusuma, Ricky Subagja, dan Rexy Mainaky merajai kejuaraan-kejuaraan dunia. Rudi Hartono yang dianggap sebagai maestro bulu tangkis dunia, menjadi juara All England terbanyak sepanjang sejarah. Selain bulu tangkis, atlet-atlet tinju Indonesia juga mampu meraih gelar juara dunia, seperti Elyas Pical, Nico Thomas, dan Chris John.
Seni Musik
Seni musik di Indonesia, baik tradisional maupun modern sangat banyak terbentang dari Sabang hingga Merauke. Setiap provinsi di Indonesia memiliki musik tradisional dengan ciri khasnya tersendiri. Musik tradisional termasuk juga keroncong yang berasal dari keturunan Portugis di daerah Tugu, Jakarta,[61] yang dikenal oleh semua rakyat Indonesia bahkan hingga ke mancanegara. Ada juga musik yang merakyat di Indonesia yang dikenal dengan nama dangdut yaitu musik beraliran Melayu modern yang dipengaruhi oleh musik India sehingga musik dangdut ini sangat berbeda dengan musik tradisional Melayu yang sebenarnya, seperti musik Melayu Deli, Melayu Riau, dan sebagainya.
Alat musik tradisional yang merupakan alat musik khas Indonesia memiliki banyak ragam dari pelbagai daerah di Indonesia, namun banyak pula dari alat musik tradisional Indonesia 'dicuri' oleh negara lain[62] untuk kepentingan penambahan budaya dan seni musiknya sendiri dengan mematenkan hak cipta seni budaya dari Indonesia. Alat musik tradisional Indonesia antara lain meliputi:
  • Gondang Batak
  • Gong Kemada
  • Gong Lambus
  • Jidor
  • Kecapi Suling
  • Kulcapi Batak
  • Kendang Jawa
  • Serunai
  • Seurune Kale
  • Suling Lembang
  • Sulim Batak
  • Suling Sunda
  • Talempong
  • Tanggetong
  • Tifa, dan sebagainya
Boga
Masakan Indonesia bervariasi bergantung pada wilayahnya. Nasi adalah makanan pokok dan dihidangkan dengan lauk daging dan sayur. Bumbu (terutama cabai), santan, ikan, dan ayam adalah bahan yang penting.
Sepanjang sejarah, Indonesia telah menjadi tempat perdagangan antara dua benua. Ini menyebabkan terbawanya banyak bumbu, bahan makanan dan teknik memasak dari bangsa Melayu sendiri, India, Timur tengah, Tionghoa, dan Eropa. Semua ini bercampur dengan ciri khas makanan Indonesia tradisional, menghasilkan banyak keanekaragaman yang tidak ditemukan di daerah lain. Bahkan bangsa Spanyol dan Portugis, telah mendahului bangsa Belanda dengan membawa banyak produk dari dunia baru ke Indonesia.
Penganan kecil semisal kue-kue banyak dijual di pasar tradisional. Kue-kue tersebut biasanya berbahan dasar beras, ketan, ubi kayu, ubi jalar, terigu, atau sagu. Nasi rames yang berisi nasi beserta lauk atau sayur pilihan dijual di tempat-tempat umum, seperti stasiun kereta api, pasar, dan terminal bus. Di Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya dikenal nasi kucing sebagai nasi rames yang berukuran sangat minimalis dengan harga murah, nasi kucing sering dijual di atas angkringan, sejenis warung kaki lima.
Terdapat pula aneka makanan yang dijual oleh para pedagang keliling menggunakan gerobak atau tanggungan. Pedagang keliling ini menyajikan mie ayam, mi bakso, soto, siomay, roti burger, nasi goreng, nasi uduk, dan lain-lain.
Perfilman
Film pertama yang diproduksi pertama kalinya di nusantara adalah film bisu tahun 1926 yang berjudul Loetoeng Kasaroeng dan dibuat oleh sutradara Belanda G. Kruger dan L. Heuveldorp pada zaman Hindia Belanda. Film ini dibuat dengan aktor lokal oleh Perusahaan Film Jawa NV di Bandung dan muncul pertama kalinya pada tanggal 31 Desember, 1926 di teater Elite and Majestic, Bandung. Setelah itu, lebih dari 2.200 film diproduksi. Di masa awal kemerdekaan, sineas-sineas Indonesia belum banyak bermunculan. Di antara sineas yang ada, Usmar Ismail merupakan salah satu sutradara paling produktif, dengan film pertamanya Harta Karun (1949). Namun kemudian film pertama yang secara resmi diakui sebagai film pertama Indonesia sebagai negara berkedaulatan adalah film Darah dan Doa (1950) yang disutradarai Usmar Ismail. Dekade 1970 hingga 2000-an, Arizal muncul sebagai sutradara film paling produktif. Tak kurang dari 52 buah film dan 8 judul sinetron dengan 1.196 episode telah dihasilkannya.
Popularitas industri film Indonesia memuncak pada tahun 1980-an dan mendominasi bioskop di Indonesia, meskipun kepopulerannya berkurang pada awal tahun 1990-an. Antara tahun 2000 hingga 2005, jumlah film Indonesia yang dirilis setiap tahun meningkat. Film Laskar Pelangi (2008) yang diangkat dari novel karya Andrea Hirata menjadi film dengan pendapatan tertinggi sepanjang sejarah perfilman Indonesia saat ini.
Kesusatraan
Bukti tulisan tertua di Indonesia adalah berbagai prasasti berbahasa Sanskerta pada abad ke-5 Masehi. Figur penting dalam sastra modern Indonesia termasuk: pengarang Belanda Multatuli yang mengkritik perlakuan Belanda terhadap Indonesia selama zaman penjajahan Belanda; Muhammad Yamin dan Hamka yang merupakan penulis dan politikus pra-kemerdekaan; dan Pramoedya Ananta Toer, pembuat novel Indonesia yang paling terkenal. Selain novel, sastra tulis Indonesia juga berupa puisi, pantun, dan sajak. Chairil Anwar merupakan penulis puisi Indonesia yang paling ternama. Banyak orang Indonesia memiliki tradisi lisan yang kuat, yang membantu mendefinisikan dan memelihara identitas budaya mereka. Kebebasan pers di Indonesia meningkat setelah berakhirnya kekuasaan Presiden Soeharto. Stasiun televisi termasuk sepuluh stasiun televisi swasta nasional, dan jaringan daerah yang bersaing dengan stasiun televisi negeri TVRI. Stasiun radio swasta menyiarkan berita mereka dan program penyiaran asing. Dilaporkan terdapat 20 juta pengguna internet di Indonesia pada tahun 2007. Penggunaan internet terbatas pada minoritas populasi, diperkirakan sekitar 8.5%.

Hukum
Hukum di Indonesia merupakan campuran dari sistem hukum hukum Eropa, hukum Agama dan hukum Adat. Sebagian besar sistem yang dianut, baik perdata maupun pidana, berbasis pada hukum Eropa kontinental, khususnya dari Belanda karena aspek sejarah masa lalu Indonesia yang merupakan wilayah jajahan dengan sebutan Hindia Belanda (Nederlandsch-Indie). Hukum Agama, karena sebagian besar masyarakat Indonesia menganut Islam, maka dominasi hukum atau Syari'at Islam lebih banyak terutama di bidang perkawinan, kekeluargaan dan warisan. Selain itu, di Indonesia juga berlaku sistem hukum Adat yang diserap dalam perundang-undangan atau yurisprudensi, yang merupakan penerusan dari aturan-aturan setempat dari masyarakat dan budaya-budaya yang ada di wilayah Nusantara.

Tekhnologi
-

Demografi
Menurut sensus penduduk 2000, Indonesia memiliki populasi sekitar 206 juta, dan diperkirakan pada tahun 2006 berpenduduk 222 juta. 130 juta (lebih dari 50%) tinggal di Pulau Jawa yang merupakan pulau berpenduduk terbanyak sekaligus pulau dimana ibukota Jakarta berada. Sebagian besar (95%) penduduk Indonesia adalah Bangsa Austronesia, dan terdapat juga kelompok-kelompok suku Melanesia, Polinesia, dan Mikronesia terutama di Indonesia bagian Timur. Banyak penduduk Indonesia yang menyatakan dirinya sebagai bagian dari kelompok suku yang lebih spesifik, yang dibagi menurut bahasa dan asal daerah, misalnya Jawa, Sunda, Madura, Batak, dan Minangkabau.
Selain itu juga ada penduduk pendatang yang jumlahnya minoritas di antaranya adalah etnis Tionghoa, India, dan Arab. Mereka sudah lama datang ke Nusantara melalui perdagangan sejak abad ke 8 M dan menetap menjadi bagian dari Nusantara. Di Indonesia terdapat sekitar 4 juta populasi etnis Tionghoa. Angka ini berbeda-beda karena hanya pada tahun 1930 dan 2000 pemerintah melakukan sensus dengan menggolong-golongkan masyarakat Indonesia ke dalam suku bangsa dan keturunannya.
Islam adalah agama mayoritas yang dipeluk oleh sekitar 85,2% penduduk Indonesia, yang menjadikan Indonesia negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia. Sisanya beragama Protestan (8,9%), Katolik (3%), Hindu (1,8%), Buddha (0,8%), dan lain-lain (0,3%). Selain agama-agama tersebut, pemerintah Indonesia juga secara resmi mengakui Konghucu.
Kebanyakan penduduk Indonesia bertutur dalam bahasa daerah sebagai bahasa ibu, namun bahasa resmi negara, yaitu bahasa Indonesia, diajarkan di seluruh sekolah-sekolah di negara ini dan dikuasai oleh hampir seluruh penduduk Indonesia.

Geografi
Indonesia adalah negara kepulauan di Asia Tenggara yang memiliki 17.504 pulau besar dan kecil, sekitar 6.000 di antaranya tidak berpenghuni, yang menyebar disekitar khatulistiwa, yang memberikan cuaca tropis. Posisi Indonesia terletak pada koordinat 6°LU - 11°08'LS dan dari 95°'BT - 141°45'BT serta terletak di antara dua benua yaitu benua Asia dan benua Australia/Oseania.
Wilayah Indonesia terbentang sepanjang 3.977 mil di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Luas daratan Indonesia adalah 1.922.570 km² dan luas perairannya 3.257.483 km². Pulau terpadat penduduknya adalah pulau Jawa, dimana setengah populasi Indonesia bermukim. Indonesia terdiri dari 5 pulau besar, yaitu: Jawa dengan luas 132.107 km², Sumatera dengan luas 473.606 km², Kalimantan dengan luas 539.460 km², Sulawesi dengan luas 189.216 km², dan Papua dengan luas 421.981 km². Batas wilayah Indonesia diukur dari kepulauan dengan menggunakan territorial laut: 12 mil laut serta zona ekonomi eksklusif: 200 mil laut, searah penjuru mata angin, yaitu:
Utara Negara Malaysia dengan perbatasan sepanjang 1.782 km, Singapura, Filipina, dan Laut Cina Selatan
Selatan Negara Australia, Timor Leste, dan Samudra Indonesia
Barat Samudra Indonesia
Timur Negara Papua Nugini dengan perbatasan sepanjang 820 km, Timor Leste, dan Samudra Pasifik

Jepang

Ekonomi
Ekonomi pasar bebas dan terindustrisasi Jepang merupakan ketiga terbesar di dunia setelah Amerika Serikat dan Cina dalam istilah paritas daya beli internasional. Ekonominya sangat efisien dan bersaing dalam area yang berhubungan ke perdagangan internasional, tapi produktivitas lebih rendah di bidang agriklutur, distribusi, dan pelayanan.
Setelah mencapai pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia dari 1960-an ke 1980-an, ekonomi Jepang merosot secara drastis pada awal 1990-an, ketika "ekonomi gelembung" jatuh. Persediaan kepemimpinan industri dan teknisi, pekerja yang berpendidikan tinggi dan bekerja keras, tabungan dan invesatasi besar dan promosi intensif pengembangan industri dan perdagangan internasional telah memproduksi ekonomi industri yang matang.
Jepang memiliki sumber daya alam yang rendah, tetapi perdagangan menolongnya mendapatkan sumber daya untuk ekonominya.
Meskipun prospek ekonomi jangka panjang Jepang masih bagus, namun sekarang dia berada dalam resesi terburuknya sejak Perang Dunia II. Harga saham dan properti tetap yang turun, menandai akhir dari "ekonomi busa" 1980-an. GDP nyata di Jepang tumbuh rata-rata sekitar 1% antara 1991-98, dibandingkan dengan 1980-an sekitar 4%. Pertumbuhan di Jepang pada dekade ini lebih rendah dari pertumbuhan negara maju lainnya. Jepang memasuki masa resesi pada awal millenia, dimulai oleh resesi di Amerika Serikat, tetapi sejak 2003 telah mulai tumbuh kembali dengan kuat dan pada 2004 menikmati pertumbuhan tertinggi sejak 1990.

Sosial
-

Politik
Jepang menganut sistem negara monarki konstitusional yang sangat membatasi kekuasaan Kaisar Jepang. Sebagai kepala negara seremonial, kedudukan Kaisar Jepang diatur dalam konstitusi sebagai "simbol negara dan pemersatu rakyat". Kekuasaan pemerintah berada di tangan Perdana Menteri Jepang dan anggota terpilih Parlemen Jepang, sementara kedaulatan sepenuhnya berada di tangan rakyat Jepang. Kaisar Jepang bertindak sebagai kepala negara dalam urusan diplomatik.
Parlemen Jepang adalah parlemen dua kamar yang dibentuk mengikuti sistem Inggris. Parlemen Jepang terdiri dari Majelis Rendah dan Majelis Tinggi. Majelis Rendah Jepang terdiri dari 480 anggota dewan. Anggota majelis rendah dipilih secara langsung oleh rakyat setiap 4 tahun sekali atau setelah majelis rendah dibubarkan. Majelis Tinggi Jepang terdiri dari 242 anggota dewan yang memiliki masa jabatan 6 tahun, dan dipilih langsung oleh rakyat. Warganegara Jepang berusia 20 tahun ke atas memiliki hak untuk memilih.
Kabinet Jepang beranggotakan Perdana Menteri dan para menteri. Perdana Menteri adalah salah seorang anggota parlemen dari partai mayoritas di Majelis Rendah. Partai Demokrat Liberal (LDP) berkuasa di Jepang sejak 1955, kecuali pada tahun 1993. Pada tahun itu terbentuk pemerintahan koalisi yang hanya berumur singkat dengan partai oposisi. Partai oposisi terbesar di Jepang adalah Partai Demokratik Jepang.
Perdana Menteri Jepang adalah kepala pemerintahan. Perdana Menteri diangkat melalui pemilihan di antara anggota Parlemen. Bila Majelis Rendah dan Majelis Tinggi masing-masing memiliki calon perdana menteri, maka calon dari Majelis Rendah yang diutamakan. Pada praktiknya, perdana menteri berasal dari partai mayoritas di parlemen. Menteri-menteri kabinet diangkat oleh Perdana Menteri. Kaisar Jepang mengangkat Perdana Menteri berdasarkan keputusan Parlemen Jepang, dan memberi persetujuan atas pengangkatan menteri-menteri kabinet. Perdana Menteri memerlukan dukungan dan kepercayaan dari anggota Majelis Rendah untuk bertahan sebagai Perdana Menteri.

Budaya
Budaya Jepang mencakup interaksi antara budaya asli Jomon yang kokoh dengan pengaruh dari luar negeri yang menyusul. Mula-mula Cina dan Korea banyak membawa pengaruh, bermula dengan perkembangan budaya Yayoi sekitar 300 SM. Gabungan tradisi budaya Yunani dan India, memengaruhi seni dan keagamaan Jepang sejak abad ke-6 Masehi, dilengkapi dengan pengenalan agama Buddha sekte Mahayana. Sejak abad ke-16, pengaruh Eropa menonjol, disusul dengan pengaruh Amerika Serikat yang mendominasi Jepang setelah berakhirnya Perang Dunia II. Jepang turut mengembangkan budaya yang original dan unik, dalam seni (ikebana, origami, ukiyo-e), kerajinan tangan (pahatan, tembikar, persembahan (boneka bunraku, tarian tradisional, kabuki, noh, rakugo), dan tradisi (permainan Jepang, onsen, sento, upacara minum teh, taman Jepang), serta makanan Jepang.
Kini, Jepang merupakan salah sebuah pengekspor budaya pop yang terbesar. Anime, manga, mode, film, kesusastraan, permainan video, dan musik Jepang menerima sambutan hangat di seluruh dunia, terutama di negara-negara Asia yang lain. Pemuda Jepang gemar menciptakan trend baru dan kegemaran mengikut gaya mereka memengaruhi mode dan trend seluruh dunia. Pasar muda-mudi yang amat baik merupakan ujian untuk produk-produk elektronik konsumen yang baru, di mana gaya dan fungsinya ditentukan oleh pengguna Jepang, sebelum dipertimbangkan untuk diedarkan ke seluruh dunia.
Baru-baru ini Jepang mula mengekspor satu lagi komoditas budaya yang bernilai: olahragawan. Popularitas pemain bisbol Jepang di Amerika Serikat meningkatkan kesadaran warga negara Barat tersebut terhadap segalanya mengenai Jepang.
Orang Jepang biasanya gemar memakan makanan tradisi mereka. Sebagian besar acara TV pada waktu petang dikhususkan pada penemuan dan penghasilan makanan tradisional yang bermutu. Makanan Jepang mencetak nama di seluruh dunia dengan sushi, yang biasanya dibuat dari pelbagai jenis ikan mentah yang digabungkan dengan nasi dan wasabi. Sushi memiliki banyak penggemar di seluruh dunia. Makanan Jepang bertumpu pada peralihan musim, dengan menghidangkan mi dingin dan sashimi pada musim panas, sedangkan ramen panas dan shabu-shabu pada musim dingin.

Hukum
Hukum awal Jepang sangat dipengaruhi oleh hukum Cina. Sedikit yang diketahui tentang hukum Jepang sebelum abad ketujuh, ketika Ritsuryō ini dikembangkan dan dikodifikasi. Sebelum karakter Cina yang ditransplantasikan dan diadopsi oleh Jepang, Jepang punya alfabet mereka sendiri yang merekam sejarah mereka. Karakter Cina dikenal ke Jepang di abad-abad sebelumnya, namun proses asimilasi karakter ini ke dalam sistem bahasa asli mereka berlangsung pada abad ketiga. Hal ini disebabkan semangat orang Jepang untuk transplantasi budaya peradaban benua canggih, yang dicapai terutama melalui negara-negara yang berdekatan seperti Semenanjung Korea bukan langsung dari daratan Cina. Dua sistem besar filsafat manusia dan agama, Konfusianisme dan Buddha, secara resmi ditransplantasikan dalam 284-5 dan 522 AD masing-masing, dan menjadi sangat terakulturasi ke dalam pemikiran Jepang adat dan etika. David dan Zweigert dan Kotz berpendapat bahwa yang lama doktrin Cina Konfusius, yang menekankan sosial / kelompok / masyarakat harmonis daripada kepentingan individu, telah sangat berpengaruh dalam masyarakat Jepang, dengan konsekuensi bahwa individu cenderung menghindari litigasi mendukung kompromi dan konsiliasi. Selain itu, berbagai seni canggih dan teknik dalam setiap bidang produksi, seperti pertanian, tenun, pembuatan gerabah, konstruksi bangunan, obat-obatan dan penyamakan, dibawa ke Jepang oleh para imigran dari semenanjung tersebut. Pengaruh menyapu imigran ini dibuktikan dengan banyak nama asal Cina masih ada di nama-nama keluarga (Misalnya, asal Hata (秦) klan yang memperkenalkan tenun ke Jepang adalah Qin (秦) Dinasti Cina.nama tempat dan nama-nama kuil Shinto di bagian barat Jepang.
Aliran besar imigran dipercepat oleh kondisi internal dan eksternal. Faktor eksternal adalah ketidakstabilan politik terus dan kekacauan di Korea, serta perjuangan untuk hegemoni pusat antara dinasti Cina dan kerajaan. Gangguan ini menghasilkan sejumlah besar pengungsi yang diasingkan atau terpaksa melarikan diri dari negara mereka sendiri. Imigran ke Jepang termasuk kelas istimewa, seperti pejabat berpengalaman dan teknisi yang sangat baik. Banyak dari mereka dipekerjakan di pengadilan Jepang, dan termasuk dalam sistem peringkat resmi yang telah diperkenalkan oleh imigran sendiri. Ada kemungkinan bahwa banyak lembaga hukum lainnya juga diperkenalkan, meskipun sebagian daripada sistematis, dan ini mungkin pertama transplantasi hukum asing ke Jepang.
Selama periode ini, hukum tidak tertulis Jepang dan belum dewasa, dan dengan demikian jauh dari yang terdiri dari setiap sistem hukum resmi. Meskipun demikian, masyarakat Jepang tidak bisa berfungsi tanpa beberapa jenis hukum, namun tidak resmi. Hukum yang mengatur kehidupan sosial masyarakat dapat ditemukan dalam deskripsi umum kontemporer dalam buku sejarah Cina. Yang paling mencatat ini adalah The Record pada Pria dari Wa, yang ditemukan dalam Sejarah Wei, menggambarkan negara Jepang bernama Yamatai (atau Yamato) diperintah oleh Ratu Himiko pada abad kedua dan ketiga. Menurut cerita ini, hukum adat Jepang didasarkan pada sistem klan, dengan masing-masing klan membentuk unit kolektif masyarakat Jepang. Sebuah klan keluarga terdiri diperpanjang dan dikendalikan oleh pemimpinnya, yang melindungi hak-hak anggota dan tugas mereka dipaksakan dengan hukuman sesekali untuk kejahatan. Hukum pengadilan mengorganisir pemimpin klan menjadi struktur kekuasaan yang efektif, dalam rangka untuk mengontrol seluruh masyarakat melalui sistem klan. Bentuk hukum ini tidak jelas diketahui, tetapi mereka dapat dicirikan sebagai adat dan tidak resmi, sebagai kekuatan resmi jarang dapat diidentifikasi. Dalam periode ini, pemerintahan yang lebih kuat dan sistem hukum yang lebih maju daripada hukum klan tidak resmi dari kepala klan berjuang diperlukan efektif untuk mengatur masyarakat secara keseluruhan. Yamatai pasti pemerintah pusat pertama yang berhasil mengamankan daya yang diperlukan melalui kepemimpinan Ratu Himiko, yang terkenal sebagai dukun. Ini mengarah pada pernyataan bahwa Yamatai memiliki sistem sendiri primitif hukum, mungkin hukum pengadilan, yang memungkinkannya untuk mempertahankan pemerintah atas hukum klan yang bersaing. Akibatnya, sistem hukum secara keseluruhan membentuk pluralisme hukum primitif dari hukum pengadilan dan hukum klan. Hal ini juga dapat menegaskan bahwa sistem hukum seluruh ideologis didirikan pada postulat adat yang melekat pada keyakinan keagamaan-politik perdukunan dewa-dewa politeistis dan yang disebut Kami dan kemudian berkembang menjadi Shintoism.Masaji Chiba, "Jepang" Poh -Ling Tan, (ed), Sistem Hukum Asia, Butterworths, London, 1997 di 91. Dua kualifikasi dapat ditambahkan ke pernyataan ini. Pertama, beberapa hukum Korea harus telah ditransplantasikan, meskipun tanpa sistem, ini dapat dilihat oleh sistem peringkat dalam hukum pengadilan dan adat istiadat setempat antara imigran menetap. Kedua, hukum resmi tidak jelas dibedakan dari hukum resmi, ini adalah karena kurangnya formalitas tertulis, meskipun hukum pengadilan secara bertahap muncul menjadi hukum negara formal sejauh pemerintah pusat prihatin. Untuk alasan ini, tidak dapat dipungkiri bahwa pluralisme hukum primitif telah dikembangkan berdasarkan pada pengadilan dan hukum klan, sebagian dengan hukum Korea dan sangat dengan hukum adat. Ciri-ciri pluralisme hukum, namun primitif, adalah prototipe dari sistem hukum Jepang yang dikembangkan pada periode-periode kemudian ke pluralisms hukum yang lebih terorganisir.
Perkembangan modern dan Hukum Jepang Hari Modernisasi awal hukum Jepang terutama didasarkan pada sistem hukum Eropa kontinental dan kurang Anglo-Amerika elemen. Pada awal Era Meiji., Sistem-terutama Eropa hukum hukum sipil Jerman dan Perancis-adalah model utamauntuk sistem peradilan dan hukum Jepang. Setelah Perang Dunia Kedua, sistem hukum Jepang mengalami reformasi besar di bawah bimbingan dan arahan pimpinan Pekerjaan. Amerika hukum itu pengaruh terkuat, pada waktu penggantian dan pada waktu yang dilapisi ke aturan yang ada dan struktur. Konstitusi, prosedur hukum pidana, dan hukum perburuhan, semua penting bagi perlindungan hak asasi manusia, dan hukum perusahaan secara substansial direvisi. Oleh karena itu, sistem hukum Jepang saat ini pada dasarnya adalah hibrida dari benua dan Anglo-Amerika struktur hukum, dengan kuat yang mendasari "rasa" dari karakteristik Jepang dan Cina adat. Sementara aspek historis tetap aktif dalam hukum, sekarang Jepang juga merupakan dinamis sistem yang telah mengalami reformasi besar dan perubahan dalam dua dekade terakhir serta.


Tekhnologi
-

Demografi
Populasi Jepang diperkirakan sekitar 127,614 juta orang (perkiraan 1 Februari 2009). Masyarakat Jepang homogen dalam etnis, budaya dan bahasa, dengan sedikit populasi pekerja asing. Di antara sedikit penduduk minoritas di Jepang terdapat orang Korea Zainichi, Cina Zainichi, orang Filipina, orang Brazil-Jepang, dan orang Peru-Jepang. Pada 2003, ada sekitar 136.000 orang Barat yang menjadi ekspatriat di Jepang.
Kewarganegaraan Jepang diberikan kepada bayi yang dilahirkan dari ayah atau ibu berkewarganegaraan Jepang, ayah berkewarganegaraan Jepang yang wafat sebelum bayi lahir, atau bayi yang lahir di Jepang dengan ayah/ibu tidak diketahui/tidak memiliki kewarganegaraan. Suku bangsa yang paling dominan adalah penduduk asli yang disebut suku Yamato dan kelompok minoritas utama yang terdiri dari penduduk asli suku Ainu dan Ryukyu, ditambah kelompok minoritas secara sosial yang disebut burakumin.
Pada tahun 2006, tingkat harapan hidup di Jepang adalah 81,25 tahun, dan merupakan salah satu tingkat harapan hidup tertinggi di dunia. Namun populasi Jepang dengan cepat menua sebagai dampak dari ledakan kelahiran pascaperang diikuti dengan penurunan tingkat kelahiran. Pada tahun 2004, sekitar 19,5% dari populasi Jepang sudah berusia di atas 65 tahun.
Perubahan dalam struktur demografi menyebabkan sejumlah masalah sosial, terutama kecenderungan menurunnya populasi angkatan kerja dan meningkatnya biaya jaminan sosial seperti uang pensiun. Masalah lain termasuk meningkatkan generasi muda yang memilih untuk tidak menikah atau memiliki keluarga ketika dewasa. Populasi Jepang dikhawatirkan akan merosot menjadi 100 juta pada tahun 2050 dan makin menurun hingga 64 juta pada tahun 2100. Pakar demografi dan pejabat pemerintah kini dalam perdebatan hangat mengenai cara menangani masalah penurunan jumlah penduduk. Imigrasi dan insentif uang untuk kelahiran bayi sering disarankan sebagai pemecahan masalah penduduk Jepang yang semakin menua.
Perkiraan tertinggi jumlah penganut agama Buddha sekaligus Shinto adalah 84-96% yang menunjukkan besarnya jumlah penganut sinkretisme dari kedua agama tersebut. Walaupun demikian, perkiraan tersebut hanya didasarkan pada jumlah orang yang diperkirakan ada hubungan dengan kuil, dan bukan jumlah penduduk yang sungguh-sungguh menganut kedua agama tersebut. Professor Robert Kisala (dari Universitas Nanzan) memperkirakan hanya 30% dari penduduk Jepang yang mengaku menganut suatu agama.
Taoisme dan Konfusianisme dari Cina juga memengaruhi kepercayaan dan tradisi Jepang. Agama di Jepang cenderung bersifat sinkretisme dengan hasil berupa berbagai macam tradisi, seperti orang tua membawa anak-anak ke upacara Shinto, pelajar berdoa di kuil Shinto meminta lulus ujian, pernikahan ala Barat di kapel atau gereja Kristen, sementara pemakaman diurus oleh kuil Buddha. Penduduk beragama Kristen hanya minoritas sejumlah (2.595.397 juta atau 2,04%). Kebanyakan orang Jepang mengambil sikap tidak peduli terhadap agama dan melihat agama sebagai budaya dan tradisi. Bila ditanya mengenai agama, mereka akan mengatakan bahwa mereka beragama Buddha hanya karena nenek moyang mereka menganut salah satu sekte agama Buddha. Selain itu, di Jepang sejak pertengahan abad ke-19 bermunculan berbagai sekte agama baru (Shinshūkyō) seperti Tenrikyo dan Aum Shinrikyo (atau Aleph).
Lebih dari 99% penduduk Jepang berbicara bahasa Jepang sebagai bahasa ibu. Bahasa Jepang adalah bahasa aglutinatif dengan tuturan hormat (kata honorifik) yang mencerminkan hirarki dalam masyarakat Jepang. Pemilihan kata kerja dan kosa kata menunjukkan status pembicara dan pendengar. Menurut kamus bahasa Jepang Shinsen-kokugojiten, kosa kata dari Cina berjumlah sekitar 49,1% dari kosa kata keseluruhan, kata-kata asli Jepang hanya 33,8% dan kata serapan sekitar 8,8%. Bahasa Jepang ditulis memakai aksara kanji, hiragana, dan katakana, ditambah huruf Latin dan penulisan angka Arab. Bahasa Ryukyu yang juga termasuk salah satu keluarga bahasa Japonik dipakai orang Okinawa, tapi hanya sedikit dipelajari anak-anak.[100] Bahasa Ainu adalah bahasa mati dengan hanya sedikit penutur asli yang sudah berusia lanjut di Hokkaido. Murid sekolah negeri dan swasta di Jepang hanya diharuskan belajar bahasa Jepang dan bahasa Inggris.

Geografi
Jepang memiliki lebih dari 3.000 pulau yang terletak di pesisir Lautan Pasifik di timur benua Asia. Istilah Kepulauan Jepang merujuk kepada empat pulau besar, dari utara ke selatan, Hokkaido, Honshu, Shikoku, dan Kyushu, serta Kepulauan Ryukyu yang berada di selatan Kyushu. Sekitar 70% hingga 80% dari wilayah Jepang terdiri dari pegunungan yang berhutan-hutan, dan cocok untuk pertanian, industri, serta permukiman. Daerah yang curam berbahaya untuk dihuni karena risiko tanah longsor akibat gempa bumi, kondisi tanah yang lunak, dan hujan lebat. Oleh karena itu, permukiman penduduk terpusat di kawasan pesisir. Jepang termasuk salah satu negara berpenduduk terpadat di dunia.
Gempa bumi berkekuatan rendah dan sesekali letusan gunung berapi sering dialami Jepang karena letaknya di atas Lingkaran Api Pasifik di pertemuan tiga lempeng tektonik. Gempa bumi yang merusak sering menyebabkan tsunami. Setiap abadnya, di Jepang terjadi beberapa kali tsunami. Gempa bumi besar yang terjadi akhir-akhir ini di Jepang adalah Gempa bumi Chūetsu 2004 dan Gempa bumi besar Hanshin tahun 1995. Keadaan geografi menyebabkan Jepang memiliki banyak sumber mata air panas, dan sebagian besar di antaranya telah dibangun sebagai daerah tujuan wisata.
Jepang berada di kawasan beriklim sedang dengan pembagian empat musim yang jelas. Walaupun demikian, terdapat perbedaan iklim yang mencolok antara wilayah bagian utara dan wilayah bagian selatan. Pada musim dingin, Jepang bagian utara seperti Hokkaido mengalami musim salju, namun sebaliknya wilayah Jepang bagian selatan beriklim subtropis. Iklim juga dipengaruhi tiupan angin musim yang bertiup dari benua Asia ke Lautan Pasifik pada musim dingin, dan sebaliknya pada musim panas.
Iklim Jepang terbagi atas enam zona iklim:
  • Hokkaido: Kawasan paling utara beriklim sedang dengan musim dingin yang panjang dan membekukan, serta musim panas yang sejuk. Presipitasi tidak besar, namun salju banyak turun ketika musim dingin.
  • Laut Jepang: Di pantai barat Pulau Honshu, tiupan angin dari barat laut membawa salju yang sangat lebat. Pada musim panas, kawasan ini lebih sejuk dibandingkan kawasan Pasifik. Walaupun demikian, suhu di kawasan ini kadangkala dapat menjadi sangat tinggi akibat fenomena angin fohn.
  • Dataran Tinggi Tengah: Wilayah ini beriklim pedalaman dengan perbedaan suhu rata-rata musim panas-musim dingin yang sangat mencolok. Perbedaan suhu antara malam hari dan siang hari juga sangat mencolok.
  • Laut Pedalaman Seto: Barisan pegunungan di wilayah Chugoku dan Shikoku menghalangi jalur tiupan angin musim, sehingga kawasan ini sepanjang tahun beriklim sedang.
  • Samudra Pasifik: Kawasan pesisir bagian timur Jepang mengalami musim dingin yang sangat dingin, namun tidak banyak turun salju. Sebaliknya, musim panas menjadi begitu lembap akibat tiupan angin musim dari tenggara.
  • Kepulauan Ryukyu: Kepulauan di barat daya Jepang termasuk Kepulauan Ryukyu beriklim subtropis, hangat sewaktu musim dingin dan suhu yang tinggi sepanjang musim panas. Presipitasi sangat tinggi, terutama selama musim hujan. Taifun sangat sering terjadi.
Suhu tertinggi yang pernah tercatat di Jepang adalah 40,9 °C (105,6 °F) pada 16 Agustus 2007.
Musim hujan dimulai lebih awal di Okinawa, yakni sejak awal Mei. Garis depan musim hujan bergerak ke utara, namun berakhir di Jepang utara sebelum mencapai Hokkaido. Di sebagian besar wilayah Honshu, awal musim hujan dimulai pertengahan Juni dan berlangsung selama enam minggu. Taifun sering terjadi sepanjang September dan Oktober. Penyebabnya adalah tekanan tropis di garis khatulistiwa yang bergerak dari barat daya ke timur laut, dan sering membawa hujan yang sangat lebat.

Rabu, 05 Oktober 2011

International Business

International Business
International Business is all business transactions that involve two or more countries.

Why Companies Engage in International Business?
  • To Expand Sales: companie’s sales are dependent on two factors: the consumers’ interest in their product or services and the consumers’ ability and willingness to buy them. 
  • Acquire Resources: products, services, technology, and information.
  • Diversify Sources of Sales and Supplies.
  • Minimize Competitive Risk: companies move internationally for defensive reasons. Profits from one market can be used to expand operations in other markets.
 Reasons for Recent International Business Growth
  • Expansion of Technology:Transportation, telecommunications; Transportation and telecommunications costs are more conducive for international operations.
  • Liberalization of Cross-Border Movements:Goods, Services, Labour, Capital.
  • Development of Supporting Institutional Arrangements: development by business and governments of institutions that enable us to effectively apply that technology.
  • Increase in Global Competition: New products become global; Globalization of production. 
Modes of International Business
  • Merchandise Exports and Imports: Visibles and Invisibles.
  • Performance of Services: fees; Turnkey Operations; Management Contracts.
  • Use of Assets: Licensing Agreements; Royalties; Franchising.
  • Investments.
Evolution of Strategy in the Internationalization Process
  • Patterns of Expansion: Passive; External to internal handling of the business; limited to extensive modes of operations.
  • Deepening mode of Commitment.
  • Geographic Diversification (similar cultural background).
  • Leapfrogging of Expansion: companies are starting with a global focus.
Emergence of Global Institutions
Globalization has created the need for institutions to help manage, regulate and police the global marketplace.
  • GATT
  • WTO
  • IMF
  • World Bank
  • United Nations
Global drivers 
Macro factors that underlie trend towards greater globalization.
  • Decline in trade barriers. 
  • Technological change.
    Decline in Trade Barriers
    Globalization of markets and production has been facilitated by
    • Reduction in trade barriers.
    • Removal of restrictions to foreign direct investment.
    Technological Change
    • Microprocessors and telecommunications.
    • The internet and world wide web.
    • Transportation technology.