Jumat, 23 Desember 2011

Resume Bab 12, 13, 16, 17, 18 & 20

BAB 12
Strategies for Analyzing and Entering Foreign Markets
1.      Foreign Market Analysis
         Assess alternative markets
         Evaluate the respective costs, benefits, and risks of entering each
         Select those that hold the most potential for entry or expansion
2.      Factors in Assessing New Market Opportunities
         Product-market dimensions
         Major product-market differences
         Structural characteristics of the national product market
         Competitor analysis
         Potential target markets
         Relevant trends
         Explanation of change
         Success factors
         Strategic options
3.      Choosing a Mode of Entry
Decision Factors:
  • Ownership advantages
  • Location advantages
  • Internalization advantages
  • Other factors
    • Need for control
    • Resource availability
    • Global strategy
BAB 13
International Strategic Alliances
1.      Benefits of Strategic Alliances
2.      Scope of Strategic Alliances
         Significant variation
        Comprehensive alliance
        Narrowly defined alliance
         Degree of collaboration depends upon basic goals of each partner
3.      Type of Alliances
         Comprehensive
         Functional
        Production
        Marketing
        Financial
        Research and Development
4.      Implementation of Strategic Alliances
         Selection of partners
         Compatibility
         Nature of potential partner’s products or services
         Relative safeness of the alliance Learning potential of the allian
5.      Form of Ownership
         Corporation
         Limited partnership
         Public-private venture
6.      Joint Management Considerations
         Shared management agreements
         Assigned arrangements
         Delegated arrangements
 
BAB 16
International Marketing
 Manajemen Pemasaran adalah salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, untuk berkembang, dan untuk mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sejak sebelum barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir dengan penjualan. Kegiatan pemasaran perusahaan harus juga memberikan kepuasan kepada konsumen jika menginginkan usahanya berjalan terus, atau konsumen mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap perusahaan (Dharmmesta & Handoko, 1982).
Secara definisi, Manajemen Pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan (Kotler, 1980).
Perusahaan yang sudah mulai mengenal bahwa pemasaran merupakan faktor penting untuk mencapai sukses usahanya, akan mengetahui adanya cara dan falsafah baru yang terlibat di dalamnya. Cara dan falsafah baru ini disebut "Konsep Pemasaran".
Konsep marketing mix merupakan salah satu konsep dalam pemasaran modern pada saat sekarang ini. Dimana konsep tersebut adalah salah satu kegiatan pemasaran yang sangat menentukan keberhasilan perusahaan dalam mengejar maksimum profit.
Dalam hal ini Swastha (1985 : 94) memberikan pengertian marketing mix adalah empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan yaitu produk, struktur harga, kegiatan promosi dan sistem distribusi. Selanjutnya Kotler (1985 : 45-48) mengemukakan bahwa marketing mix dapat dibagi menjadi 4 P sebagai berikut :
1.Product(Produk)
2.Price(Harga)
3.Place(distribusi/tempat)
2.Promotion(promosi)
Keempat produk di atas merupakan penentu dalam menganalisa pasar secara keseluruhan, selanjutnya penulis akan menguraikan keempat komponen di atas sebagai berikut :
1.Product(produk)
Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan pada suatu pasar guna mendapatkan perhatian untuk dimiliki, digunakan, dikonsumsi yang dapat memuaskan kebutuhan.
Suatu produk dapat berupa suatu benda, jasa dan keinginan lain-lain untuk melukiskan sesuatu yang dapat memenuhi keinginan. Untuk itu setiap pengusaha harus mengetahui perkembangan kebutuhan konsumen melalui penelitian pasar agar dapat mengetahui dan dapat menyesuaikan diri dalam menciptakan produk.
2.Price(harga)
Harga merupakan alat untuk mengukur nilai suatu barang, harga bagi produsen merupakan penentu bagi permintaan pasar dan mempengaruhi posisi pesaing perusahaan dalam merebut konsumen.
Harga merupakan indicator dari pada barang, dalam menetapkan harga perlu hati-hati dalam memperhatikan potensi pasar. Oleh sebab itu, menentukan harga perlu diperhatikan agar harga yang ditetapkan dapat dijangkau oleh konsumen disamping itu dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan.
3.Place(distribusi/tempat)
Produk yang telah dihasilkan oleh suatu perusahaan akan lebih berguna bagi kensumen/pembeli apabila produk tersebut tersedia pada tempat dan saat dimana saja dibutuhkan.
Dalam pencapain tujuan utama dari pemasaran yakni menyalurkan barang-barang atau jasa.Secara efisien dari produsen ke konsumen, maka diperlukan adanya kegiatan penyaluran (distribusi) sebagai mata rantai yang harus dilalui oleh barang-barang dari produsen ke konsumen pada waktu dan jumlah yang tepat.
Barang yang dihasilkan oleh para produsen biasanya tidak secara langsung mereka menjualnya kepada konsumen, tetapi biasanya mereka melalui suatu perantara agar produk yang dihasilkan dapat dengan mudah sampai ke tangan konsumen.
Basu swastha ( 1990: 190) memberikan defenisi tentang saluran distribusi sebagai berikut: Saluran distribusi untuk suatu barang adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ketangan konsumen sebagai pemakai. Saluran distribusi yang digunakan adalah suatu struktur yang menggambarkan alternativ saluran yang dipilih oleh para produsen seperti: pedagang besar, agen, dan pengencer.
Hal ini produsen mempunyai 3 alternatif yaitu:
a.Distribusi Insentif

Distribusi ini dapat digunakan oleh para produsen yang menjual komponen perusahaan yang berusaha menggunakan penyalur terutama pengecer sebanyak-banyaknya untuk mendekati para konsumen. Usaha ini dimaksudkan untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan konsumen, semakin cepat para konsumen terpenuhi kebutuhannya maka semakin cepat pula terpenuhi kepuasannya.

b.Distribusi  Selektif

Perusahaan yang menggunakan distribusi ini berusaha memilih sejumlah pedagang besar atau pengecer, agen yang terbatas dalam suatu daerah. Saluran ini biasanya digunakan untuk memasarkan suatu produk baru (barang special) apabila distribusi ini menguntungkan dari distribusi insentif maka jumlah pengecer atau agen yang digunakan akan lebih terbatas.

c.Distribusi Ekslusif

Saluran ini dilakukan oleh perusahaan dan hanya menggunakan suatu pedagang besar atau pengecer dalam daerah tertentu. Jadi produsen hanya menjual produknya kepada suatu pedangang besar saja dengan mengunakan satu penyelur, maka produsen akan lebih mudah dapat mengadakan pengawasan pada tingkat harga enceran maupun usaha kerja sama dengan penyalur dalam periklanan. Pemilihan saluran distribusi merupakan suatu masalah yang sangat penting sebab keterlambatan barang-barang sampai ketangan kosumen dapat menturangi keuntungan yang diterima oleh perusahaan.
4 . Promotion (promosi)

Promosi adalah suatu usaha perusahaan atau individu memberikan informasi dan mempengaruhi serta menarik konsumen sicara lansung terhadap produk yang dihasilkan.
Promosi adalah cara yang efektif dalam merebut konsumen dipasaran, serta memperkenalkan barang¬¬¬-barang baru yang diproduksi.


BAB 17
International Operations Management
·         International Operations Management
o   Operations Management: the set of activities an organization uses to transform different kinds of inputs into final goods and services
o   International Operations Management: the transformation-related activities of an international
·         The International Operations Management Process
o   Strategic Context
§  Differentiation
§  Cost leadership
§  Focus
o   Standardized vs. Customized Production
§  Acquisition of Resources
Ø  Supply Chain
Ø  Management
Ø  Vertical Integration
Ø  Make-or-buy decision
§  Location Decisions
Ø  Country-related issues
Ø  Product-related issues
Ø  Government policies
Ø  Organizational issues
§  Logistics and Materials Management
Ø  Flow of materials
Ø  Transportation options
Ø  Inventory levels
Ø  Packaging
·         Managing Quality in International Business
§  Quality: totality of features and characteristics of a product or service that bear on its ability to satisfy stated or implied needs
Ø  American Society for Quality Control
§  ISO 9000: 2000
Ø  International set of quality guidelines
Ø  Basis for quality certification
Ø  International Organization for Standardization
·         Total Quality Management
§  TQM: Integrated effort to systematically and continuously improve the quality of an organization’s products and/or services
§  Statistical process control: family of mathematically based tools for monitoring and controlling quality
§  Benchmarking: process of legally and ethically studying how other firms do something in a high-quality way and then either imitating or improving on their methods
BAB18
Manajemen Keuangan Internasional
1.      Masalah Keuangan dalam Perdagangan Internasional
-          Mata uang yang digunakan untuk transaksi
-          Kapan dan bagaimana untuk memeriksa kredit
-          Bentuk pembayaran yang digunakan
-          Bagaimana untuk mengatur pembiayaan
2.      Metode Pembayaran
-          Pembayaran di muka
-          Buka Akun
-          Dokumenter koleksi
-          Letter of credit
-          kartu kredit
-          Countertrade
3.      Bentuk Konsep
-          Penglihatan rancangan : mensyaratkan pembayaran atas pengalihan hak atas barang dari eksportir ke importir
-          Waktu rancangan : meluaskan kredit kepada importir dengan pembayaran memerlukan beberapa waktu tertentu
-          Tanggal rancangan : menentukan tanggal tertentu
4.      Menggunakan Letter of Credit
         
5.      Dokumentasi untuk Letter of Credit
-          ekspor lisensi
-          Sertifikat asal produk
-          pemeriksaan sertifikat
6.      Jenis Surat Kredit
-          Disarankan letter of credit
-          Dikonfirmasi surat kredit
-          Irrevocable letter of credit
-          Dibatalkan surat kredit
7.      Countertrade
-          Terjadi ketika perusahaan menerima sesuatu selain uang sebagai pembayaran atas barang atau jasa.
-          formulir
* barter
* Counterpurchase (paralel barter)
* Buy-back
* Offset pembelian
8.      Bursa Eksposur Asing
-          transaksi eksposur
-          terjemahan eksposur
-          ekonomi eksposur
9.      Transaksi Eksposur
-          Keuntungan finansial dan biaya dari transaksi internasional dapat dipengaruhi oleh pergerakan nilai tukar yang terjadi setelah perusahaan secara hukum berkewajiban untuk menyelesaikan transaksi.
-          Transaksi :
* Pembelian barang, jasa, atau aset
* Penjualan barang, jasa, atau aset
* Perpanjangan kredit
* Meminjam uang
10.  Pilihan untuk Menanggapi Eksposur Transaksi
-          pergi terbuka
-          Membeli mata uang maju
-          Beli depan mata
-          Beli opsi mata uang
-          Memperoleh aset offsetting
11.  Pergi Terbuka
-          Manfaat :
Tidak ada pengeluaran modal
Potensi capital gain jika
nilai mata uang lokal meningkat
-          Biaya :
Potensi kerugian modal jika mata uang lokal jatuh dalam nilai
12.  Beli Mata Uang
-          manfaat
Penghapusan eksposur transaksi
Fleksibilitas dalam ukuran dan waktu kontrak
-          biaya
Biaya ke bank
Kehilangan kesempatan untuk mendapatkan modal jika mata uang lokal meningkat nilai
13.  Pengelolaan Modal Kerja
            Sasaran Keuangan Perusahaan
- Meminimalkan modal kerja saldo
- Meminimalkan biaya konversi mata uang
- Meminimalkan resiko mata uang asing
14.  Mengevaluasi Proyek Investasi
-          Nilai Net Present
-          Internal Rate of Return
-          payback period
15.  Pendekatan Nilai Bersih
-          Satu dolar yang saat ini bernilai lebih dari satu dolar di masa depan
-          Perkirakan arus kas proyek ini akan menghasilkan dan kemudian diskon mereka kembali ke masa sekarang
16.  Faktor lain untuk Pertimbangkan Ketika Menggunakan Pendekatan Net Present Value
-          risiko Penyesuaian
-          Pilihan Mata Uang
-          Siapa Perspektif :  Orang Tua atau Project?
BAB 20
International Human Resource Management and Labor Relations
·         Human Resource Management (HRM)
§  Set of activities directed at attracting, developing, and maintaining the effective workforce necessary to achieve a firm’s objective
§  Differences in culture, levels of economic development, and legal systems among countries may force changes in HRM systems
·         The International Human Resource Management Process
§  HRM’s Strategic Content
§  Recruitment and Selection
§  Training and Development
§  Performance Appraisal
§  Compensation and Benefits
§  Labor Relations
§  Contribution to Organizational Effectiveness
·         Phases in Acculturation
§  Honeymoon
§  Disillusionment
§  Adaptation
                              §  Biculturalism